Berencana Kuliah di Luar Negeri? Ini Tips Agar Dapat Program Beasiswa!

Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi luar negeri melalui program beasiswa memang selalu berhasil mendapatkan nilai tambah tersendiri. Selain sebagai pembuktian diri, minat ini juga didorong oleh beberapa alasan lain, seperti pengalaman hidup yang menyenangkan sekaligus membanggakan karena dapat bertahan hidup di negara lain, juga mempunyai kesempatan untuk berinteraksi dengan ragam budaya yang berbeda.

Tak hanya itu, menjadi mahasiswa internasioanl, kamu juga dapat memperluas jaringan sosial dengan berteman dengan orang dari berbagai negara. Kamu menjadi lebih bisa menerima berbagai perbedaan, baik dari pola pemikiran hingga gaya hidup.

Meski tiap program beasiswa memiliki persyaratan yang berbeda-beda, namun ada beberapa tahapan persiapan yang bisa diterapkan. Beberapa tahap persiapan itu, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Melatih Kemampuan Berbahasa Inggris
   Melatih kemampuan Bahasa Inggris merupakan sebuah kewajiban jika kamu ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Beberapa universitas di luar negeri menguji kemampuan berbahasa Inggris melalui tes TOEFL dan digunakan sebagai standar.
2. Tes SAT atau ACT
   Tes Scholastic Aptitude Test (SAT) dan American College Testing (ACT) merupakan ujian akademik sebagai penentu apakah pelamar bisa belajar di universitas yang diinginkan atau tidak. SAT merupakan tes yang berpola seperti tes matematika dan Bahasa Inggris. Untuk tes Bahasa Inggris ini mirip dengan tes psikologi. Ada sinonim, antonim, dan lain-lain. Jadi, pelamar harus menghafalkan kata-kata yang sulit dalam Bahasa Inggris.
   Sedangkan ACT sebenarnya tidak jauh berbeda dengan SAT, hanya saja ACT memiliki tes untuk sains. Bagi yang berminat mengambil program beasiswa di bidang sains, maka disarankan untuk mengambil tes tersebut.
3. Prestasi dan Aktivitas Non Akademik
   Meski admission officer mengecek nilai rapor pelamar, penilaian tidak sepenuhnya bergantung pada nilai akademik saja. Prestasi lomba, baik di bidang olahraga ataupun sains, bisa jadi nilai tambah. Selain itu, aktivitas non akademik dan keikutsertaan sebagai relawan juga bisa menarik bagi admission officer. Hal itu dapat menjadi bahan pertimbangan kontribusi apa yang dapat diberikan pelamar kepada pihak universitas.
4. Persiapkan Aplication Essay
   Beberapa universitas di Amerika Serikat dikenal sebagai universitas yang bergengsi kelas dunia. Maka dari itu, tidak heran jika banyak pelamar dari penjuru dunia ke universitas-universita yang memegang.
   Esai tersebut harus menarik dan bisa menggambarkan diri sendiri serta berbeda dari pelamar lainnya. Selain itu, esai juga harus bersifat personal dan menceritakan ketertarikan terhadap universitas dan jurusan yang diinginkan. Selain itu, adanya surat rekomendasi dari guru yang benar-benar mengenal pelamar juga bisa menjadi hal yang menarik bagi admission officer.